Kado Seorang Anak
Deni Tri Eko Mukti
:Buat Ibu
Entah berapa banyak lagi aku mengucapkannya
Waktu cepat berlalu
Walaupun zaman dikuasai serigala, jahiliyah tinggal sejarah
Revolusi globalisasi
Getaran sukmanya
membara dalam raga
Ia yang selalu
mengingatkan seruanMU
Menebar biji-biji
hingga berbuah madu
Air matanya tak
mengada
Doa-doanya akan
menghias muka bumi
Terima kasih Ibu
baladamu yang menjelma sukma
Bisikan sutra membuat
terlelap di pangkuanmu
“Wahai anakku
kini air susu Ibu
telah basi
engkau tumbuh hitam pekat, tak ada campur darah malaikat
tak usah ragu raih
segala cita dan asa”
Terima kasih Ibu
engkau selalu
memikul beban berat kami
lembut tanganmu
yang bersandar di ubun-ubun
memberi nyawa
setiap satu hembus nafas
“wahai putraku ma’afkan Ibu
Cuma bisa mencangkul ladang kering
kini hanya terbaring
di balik selimut
tidur malammu
betapa mulyanya
tak berharap
apa-apa
dari segala
kerendahan hati
0 komentar:
Posting Komentar